Kelulusan PPPK telah diumumkan oleh pemerintah. Seleksi PPPK Guru Tahap 1 telah diikuti oleh sekitar 3 jutaan peserta, dan telah dinyatakan lulus sebanyak 173.329 orang. Untuk PPPK Non Guru, dari 1,2 juta peserta, terdapat 118.934 orang yang dinyatakan lulus.
Para peserta yang telah dinyatakan lulus harus mengikuti langkah selanjutnya, yaitu pemberkasan yang akan dilakukan secara daring melalui SSCASN. Batas waktu pemberkasan sendiri akan diumumkan kemudian oleh masing-masing instansi. Setelah pemberkasan selesai, para peserta akan menerima Nomor Induk Pegawai (NIP) dan resmi menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Proses seleksi PPPK memang tidak mudah, namun pengumuman kelulusan ini tentu menjadi kabar baik bagi para peserta yang telah berjuang keras. Dengan bertambahnya jumlah ASN, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik di Indonesia.
Pemerintah berharap, para ASN yang baru dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan bangsa dan negara. ASN diharapkan dapat bekerja profesional, berintegritas, dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Kelulusan PPPK tanpa gelar (title) bertujuan untuk:
Dengan demikian, kelulusan PPPK tanpa gelar bertujuan untuk meningkatkan pemerataan kesempatan kerja, kualitas pelayanan publik, efisiensi, dan fleksibilitas dalam pengisian jabatan di pemerintahan. Hal ini memungkinkan pemerintah untuk menarik dan mempertahankan individu yang paling mumpuni, terlepas dari latar belakang pendidikan formal mereka.
